Pages

Kamis, 18 Juli 2013

CURUG LAWE TEMANGGUNG JATENG



Sebagaimana Curug Trocoh, Curug Lawe juga terletak di kawasan utara Kabupaten Temanggung. Tepatnya di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang. Kecamatan ini berbatasan dengan Kabupaten Kendal.
Panorama alam di curug ini tidak kalah dengan memikat dari Curug Trocoh. Perjalanan menuju lokasi juga cukup lancer, dengan jarak tempuh sekitar 26 km dari kota Temanggung kea rah utara.
Lawe, Disebut Curug karena air yang jatuh dari tebing curam itu terlihat bagai benang-benang putih, yang dalam bahasa jawa disebut lawe. Disekitar objek wisata terdapat buah khas gemawang, yaitu cendul (buah kepel), yang jarang dijumpai di daerah lain. Jika sedang musimnya, wisatawan bisa memetik buah kepel dari pohonya secara gratis. Buah ini sangat menyegarkan, sehingga bisa menghapus dahaga para pengunjung.
Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi (mobil/sepeda motor) bisa menitipkan kendaraanya di rumah-rumah penduduk terdekat, kemudian berjalan kaki menyusuri jalan setapak menuju lokasi. Objek wisata ini sangat cocok untuk pengunjung yang menguasai wisata petualangan.
Tidak jauh dari Curug Lawe terdapat mata air panas yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit kulit dan tulang, karena airnya mengandung belerang.
Dikawasan ini, pengunjung juga dapat menikmati wisata belanja sayuran dan buah-buahan, terutama pisang dengan harga sangat murah, karena langsung dibeli dari petani di Pasar Muncar. 



PELUANG INVESTASI
ADA beberapa peluang investasi yang bisa digarap pemerintah daerah maupun kalangan swasta dikawasan Curug Lawe, antara lain :
-    Pembangunan kolam pemandian air panas, baik terbuka (pancuran umum) maupun tertutup (kamar pemandian). Proyek ini cukup prospektif, apalagi lokasinya dekat dengan Semarang, Ungaran dan Kendal.
-    Pembangunan objek wisata air terpadu (kolam renang, kolam arus, kolam pesta air, papan/menara luncur, dan dilengkapi berbagai permainan air lainnya).
-    Perbaikan jalan setapak serta areal parkir.
-    Pengembangan wisata olah raga alternative, mulai dari outband, adventurezone, woodball, hingga arena motorcros dan jalur off-road.
-    Pembangunan fasilitas pendukung wisata lainnya, seperti gazebo, hotel, wisma, vila, homestay, vila, restoran-restoran unik dengan menu temanggung, hingga kios buah, sayuran, dan cenderamata.
-    Pengembangan kawasan agrowisata di sekitar Curug Lawe, dengan komoditas buah, sayuran, dan tanaman hias.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar