Pages

Selasa, 30 Juli 2013

PANTAI SIDEM TULUNGAGUNG JATIM

Tulungagung (28/07/13) - Hamparan pasir putih sepanjang pantai serta perahu nelayan yang berjajar, menghiasi birunya air laut di Pantai Sidem.Objek wisata Pantai Sidem menjadi satu paket dengan wisata Pantai Popoh.Kita juga bisa menikmati rindangnya pohon kelapa di sekitar pantai.Sungguh pantai yang indah dan menawan.
Pantai Sidem berdekatan dengan PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air) Niama.Wisatawan yang berkunjung biasanya ingin melihat keindahan pasir putihnya.Kesan alami juga terlihat dengan adanya batuan karang yang menghiasi bibir pantai.Hembusan udara pantai yang segar menjadi pelindung teriknya sinar matahari disiang hari.Panas yang menyengat seakan hilang karenanya.
Pantai Sidem terletak di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.Lokasinya mudah dijangkau, kondisi jalan beraspal dan halus.Harga tiket masuk hanya Rp 3000 per orang.Kalau menggunakan kendaraan menambah biaya Rp 1.000 untuk sepeda motor, Rp 2.000 untuk mobil dan Rp 2.500 untuk bus.Perjalanan ke lokasi juga dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum.
Namun banyak para wisatawan lokal yang masuk melalui kawasan PLTA Niama untuk menuju lokasi.Meskipun sudah dipasang larangan masuk, masih banyak yang mengabaikannya.Menurut salah seorang penjaga loket, Pak Sandi, para wisatawan yang menerobos melalui kawasan PLTA akan dikenakan tiket masuk ketika hendak menuju ke lokasi wisata Pantai Popoh.Kalau hanya ke Sidem tidak kena tiket masuk.
Letak Pantai Sidem berada di sebelah barat Pantai Popoh.Dan merupakan perkampungan yang padat penduduk.Mayoritas penghasilan mereka adalah nelayan.Di perkampungan nelayan ini wisatawan dapat menemukan industri rumah tangga dengan produk yang dihasilkan.Seperti ikan asin maupun terasi yang telah dikemas rapi serta siap untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.
Ada keasyikan tersendiri ketika menempuh perjalanan dari Pantai Popoh ke Pantai Sidem dengan berjalan kaki.Wisatawan dapat menyusuri pinggir pantai yang berupa batuan karang.Pengelola juga sudah menyiapkan jembatan yang berpagar untuk keamanan.Jaraknya kurang lebih setengan kilometer.Bagi yang ingin menempuh menggunakan kendaraan harus memutar arah.Jaraknya lebih jauh lagi, kurang lebih dua kilometer.
Pantai Sidem tidak bisa dilepaskan dari sejarah penyelamatan kota Tulungagung dari banjir di tahun 1980 an.PLTA Niama yang oleh masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan bendungan Niama menjadi titik terakhir sungai di Kabupaten Tulungagung bagian selatan.Dimana wilayah ini menjadi kawasan banjir.Di Pantai Sidem ini pula lah kita mendapati pemandangan bagaimana dua arus air bertemu, yakni antara air sungai dan air laut.
Pertemuan air ini mengisyaratkan adanya perbedaan nyata antara warna air sungai dan air laut. Pergolakan air sungai menandakan dinamika dan kekuatan air yang mahadahsyat. Gemuruh pertemuan ini juga bisa anda rasakan karena bisa dilihat dari jarak dekat.Kita akan disuguhi oleh panorama laut dan gunung yang membentang sepanjang pantai.
Namun di Pantai Sidem wisatawan tidak diperbolehkan mandi di laut karena sifat pantai yang berbahaya.Banyak tulisan peringatan larangan untuk itu.
Di dekat pantai ada warung makan yang menyediakan rujak khas Tulungagung.Harganya Rp 3.500.Kenikmatan makan rujak akan semakin bertambah bila sekalian memesan minuman dingin yang segar.Untuk menginap di Pantai Sidem, pengelola belum menyediakan tempat khsusus.Para wisatawan disarankan untuk menginap di villa yang berada di Pantai Popoh.
Di Pantai Sidem anda tidak dikenakan tarif parkir, pasalnya kendaraan bisa langsung dibawa ke dekat pantai.Meski begitu demi keselamatan kaendaraan harus tetap terkunci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar