Pages

Rabu, 31 Juli 2013

MUSEUM SATRIA MANDALA JAKARTA

Museum TNI Satria Mandala diresmikan pada 5 Oktober 1972 oleh Presiden Soeharto. Gedung museum ini sebelumnya dikenal sebagai Wisma Yaso, tempat kediaman Ratna Sari Dewi Soekarno dan tempat Bung Karno disemayamkan sebelum dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
Museum TNI Satria Mandala merupakan salah satu sarana dalam pembinaan dan pelestarian jiwa serta semangat kejuangan di lingkungan TNI bersama rakyat. Selain itu merupakan sarana yang efektif untuk mewariskan nilai-nilai juang 45 dan nilai-nilai luhur TNI 45 secara utuh dan berlanjut. Kepribadian dan jatidiri TNI sebagai pejuang prajurit maupun prajurit pejuang dapat dicermati melalui benda sejarah yang terdapat di Ruang Panji-panji, Ruang Jenderal Sudirman, Ruang Jenderal Oerip Sumohardjo, Ruang Tanda Jasa, Ruang Potret TNI, Ruang Senjata, Balairung Pahlawan, dan Ruang Pakaian Seragam.
Rangkaian cerita yang menggambarkan sejarah perjuangan TNI disajikan dalam bentuk diorama. Di halaman luar museum terdapat berbagai peralatan yang pernah dipergunakan oleh TNI, dalam menghadapi lawan yang merongrong kedaulatan negara, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, antara lain pesawat terbang, peluru kendali, kendaraan tempur, dan meriam. Dengan mencermati benda-benda sejarah yang ada di museum ini, kita memperoleh inspirasi, pelajaran dari pengalaman masa lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar