Pages

Sabtu, 20 Juli 2013

PANTAI SIUNG YOGYAKARTA


Terletak di wilayah terpencil di Kabupaten Gunung Kidul, lebih tepatnya sebelah kecamatan Tepus. Pantai Siung berjarak 98 kilometer atau 2 jam perjalanan dari pusat kota Yogyakarta.
Meski jalan untuk menuju pantai Siung sangat sulit dan melelahkan namun sesampainya di pantai Siung semua kelelahan akan terobati dengan birunya air laut dengan pasir putihnya. Tersedia sejumlah rumah-rumah kayu di pantai, sebagai tempat beristirahat sambil menikmati keindahan pantai Siung. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 5000 termasuk biaya parkir kendaraan bermotor.
Selain birunya air laut dan pasir putihnya, pantai Siung memiliki keistimewaan lain, yaitu batu karang yang berukuran raksasa di sebelah barat dan timur pantai. Karang itu juga menjadi saksi kejayaan wilayah pantai di masa lalu dengan pesonanya yang di kenal di wilayah Asia.
Menurut cerita, sesepuh setempat yang bernama Wastoyo, Wilayah Siung pada masa wali menjadi salah satu pusat perdagangan di Gunung Kidul, tidak jauh dari pantai lebih tepatnya di wilayah Winangun.
Sekitar tahun 1989, karang-karang di pantai Siung memiliki peranan penting karena pada tahun 1989 ada komunitas pecinta alam dari Jepang memanfaatkan tebing-tebing karang Pantai Siung sebagai area panjat tebing, kemudian di dekade 90-an berlangsung kompetisi Asian Climbing Gathering.
Kini sebanyak 250 jalur pemanjatan dengan grade (tingkat kesulitan) dan karakteristik bervariasi yang terdapat di Pantai Siung dan tidak menutup kemungkinan jalur pemanjatan ini dapat di tambah. Selain fasilitas jalur pemanjatan, di sini juga ada fasilitas lain yang mendukung kegiatan panjat tebing seperti ground camp dimana para pecinta alam yang sedang melakukan kegiatan pendakian dapat mendirikan tenda-tenda dengan menyalakan api unggun namun dengan syarat tidak menganggu habitat penyu ataupun merusak lingkugan.
Tidak jauh dari area ground camp terdapat sebuah rumah panggung yang terbuat dari kayu dan di gunakan sebagai base camp, ukuran rumah panggung ini cukup besar dan bisa untuk 10 bahkan 15 orang. Saat malam tiba nan sepi, sekelompok kera ekor panjang akan turun dari puncak tebing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar