Curug Gede memiliki ketinggian sekitar 50 meteran dengan kolam penampungan dibawahnya sekitar 25 m. Curug ini berada di kawasan wisata Baturaden di Desa Ketenger. Di desa ini memiliki 9 buah air terjun, dimana salah satunya adalah Curug Gede ini.Curug ini berada di ketinggian + _ 1500 meter dpl dan juga dikelilingi oleh bukit.
untuk mencapai lokasi curug gede sangatlah berat,di karenakan jalan menuju curug gede sangat curam dan sangat berbahaya bagi anak anak,karena lokasinya berada di bawah lembah atatu bukit
curug gede merupakan curug terindah di bandingkan dengan curug curug lainya
sangatlah berbahaya untuk berenang,
panorama di sekitar curug gede sangat menawan,air yang bening,kanan kiri bukit,serta tanaman dan batuan yang menghiasi air terjun gede begitu sangat sempurna.
Berjarak 3 km dari tempat wisata Baturaden. Untuk menuju ke lokasi Curug Gede dapat mengambil arah dari Baturaden. ambil jalur pilihan/ alternatif melalui Kedung Banteng kalau dari arah Tegal- Bumiayu juga dari jalur Selatan melalui Ajibarang, sebelum masuk Kota Purwokerto di pertigaan Pasar Karang Lewas belok kekiri lurus terus mengikuti jalan utama, sampai di Kedung Banteng selanjutnya Batu Raden, salah Satu tempat wisata cukup terkenal di Purwokerto. Bila mempergunakan Bus atau mini Bus tidak dianjurkan melalui jalur ini, karena jalannya memang agak sempit bahkan Mobil kecilpun kalau berpapasan dengan Mobil lain harus hati2, tapi kondisi aspal jalan masih relatif baik sampai ke Batu Raden.
Melalui jalur pilihan ini, memang kendaraan jarang tetapi tetap harus ber hati2 karena banyak juga Sepeda Motor berlalu lalang, jalanan cukup menantang dengan pemandangan beberapa bagian persawahan berlatar belakang Bukit ataupun Gunung cukup indah!!!, juga kebun2 yang masih berbaur dengan hutan, jalan kecil beraspal naik berkelok sebagai mana biasanya kalau menaiki gunung. Tidak sama dengan jalur utama melalui Kota Purwokerto, monoton lurus menanjak ringan dengan pemandangan yang umum dan biasa biasa saja.
Pertama akan sampai di “Dam Jepang” ( tidak tahu kenapa di namakan begitu padahal dibangun konon jaman Belanda ) Seratus meteran dihulu sungai yang mengalir ke Dam itu, disanalah letak “Curug Bayan” salah Satu tempat wisata diantara beberapa tempat wisata menarik lainnya di Batu Raden. Ditunjang keberadaan “Wisma Curug Bayan” dilokasi, yang mempunya Cottage dari Satu kamar sampai Tiga kamar dalam satu Cottage, sungguh ini suatu tempat yang amat sayang bila tidak di kunjungi kalau sempat berwisata ke Batu Raden, baik bagi Mereka yang berpacaran, Honey Moon maupun ber ramai2 dengan Keluarga khususnya bagi Mereka yang datang pasangan tanpa keluarga, yang masih senang memadu kasih tentunya, “Curug Bayan” salah Satu tempat yang amat sangat tepat dan menjanjikan untuk ber “Romantis” ria.
Melalui jalur pilihan ini, memang kendaraan jarang tetapi tetap harus ber hati2 karena banyak juga Sepeda Motor berlalu lalang, jalanan cukup menantang dengan pemandangan beberapa bagian persawahan berlatar belakang Bukit ataupun Gunung cukup indah!!!, juga kebun2 yang masih berbaur dengan hutan, jalan kecil beraspal naik berkelok sebagai mana biasanya kalau menaiki gunung. Tidak sama dengan jalur utama melalui Kota Purwokerto, monoton lurus menanjak ringan dengan pemandangan yang umum dan biasa biasa saja.
Pertama akan sampai di “Dam Jepang” ( tidak tahu kenapa di namakan begitu padahal dibangun konon jaman Belanda ) Seratus meteran dihulu sungai yang mengalir ke Dam itu, disanalah letak “Curug Bayan” salah Satu tempat wisata diantara beberapa tempat wisata menarik lainnya di Batu Raden. Ditunjang keberadaan “Wisma Curug Bayan” dilokasi, yang mempunya Cottage dari Satu kamar sampai Tiga kamar dalam satu Cottage, sungguh ini suatu tempat yang amat sayang bila tidak di kunjungi kalau sempat berwisata ke Batu Raden, baik bagi Mereka yang berpacaran, Honey Moon maupun ber ramai2 dengan Keluarga khususnya bagi Mereka yang datang pasangan tanpa keluarga, yang masih senang memadu kasih tentunya, “Curug Bayan” salah Satu tempat yang amat sangat tepat dan menjanjikan untuk ber “Romantis” ria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar