Candi Penataran di bagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama yaitu dua patung yang berada di bagian depan setelah pintu masuk yang di sebut Dwarapala atau Mbah Bodho, Setelah melewati arca tersebut, di sisi kiri ada sebuah batur besar yang berbentuk persegi panjang yang tinggal bagian lantainya dan biasa disebut Bale Agung. Yang teakhir dari bagian pertama yaitu Pendopo Teras,di candi ini terdapat 3 relief yaitu Relief Sri Tnjung,Sang Setiawan dan Bubuk Sah Ganggang Aking.
Bagian kedua dari Candi Penataran adalah Candi Angka Tahun yang berada setelah Pendopo Teras. Di sebut Candi Angka Tahun karena di bagian depan atas terdapat ukiran saka 1291 atau 1369 Masehi.. Candi Naga juga termasuk di bagian kedua dari Candi Penataran. sebuah candi yang hampir seluruh tubuh candi dililit oleh naga, sehingga candi tersebut dikenal sebagai Candi Naga. Disebelah utara dan selatan Candi Naga juga terdapat sebuah batur rendah yang berdenah bujur sangkar.
Bagian ketiga dari Candi Penataran adalah Candi Induk, Candi Induk terdiri dari tiga teras yang bersusun dengan tinggi keseluruhannya ± 7,2 m. Untuk teras pertama berbentuk persegi empat, setiap sisinya terdapat bagian yang menjorok ke luar dan dinding-dindingnya dihiasi dengan relief-relief. Di sebelah Candi Induk juga terdapat sebuah batu Prasasti yang masih berdiri tegak dan menggunakan huruf Jawa.
Di bagian paling belakang candi, terdapat sebuah kolam mini yang berisi beberapa ekor ikan dan pada dinding kolam juga terdapat relief yang masih cukup jelas. Menurut ceritanya, konon kolam mini tersebut dianggap suci dan digunakan sebagai tempat ibadah ritual. Tak jauh dari Kompleks Candi Penataran juga terdapat sebuah petirtaan (kolam) yang ukurannya agak besar. Lokasinya ±200 m ke arah timur kalau dari kompleks Candi Penataran.
Di sebelah Candi Penataran terdapat kolam berenang dan juga Museum. Akses menuju kesana sangat mudah, dari makam Bung karno lurus ke utara hingga masuk kabupaten Nglegok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar