Pages

Selasa, 30 Juli 2013

GOA LAWA TRENGGALEK - KEDIRI JATIM

Goa Lowo adalah salah satu obyek wisata andalan yang tak kalah menarik di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Selain dikenal sebagai salah satu temuan goa terbesar di Asia Tenggara, Goa Lowo yang telah dikunjungi puluhan ribu orang sejak resmi dijadikan obyek wisatadaerah pada tahun 1984, sampai sekarang ternyata masih menyimpan sejuta misteri.

Goa Lowo yang berarti Goa Kelelawar yang terletak di Desa Watuagung Kecamatan, Watulimo. Lokasinya kurang lebih terletak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Trenggalek maupun dari Kota Tulungagung.
Goa Lawa ini memiliki 9 ruang utama dengan ukuran rata-rata cukup luas serta beberapa ruang kecil. Untuk bisa menikmati 1.150 meter sisanya, penikmat petualangan susur goa diharuskan menyelam sedalam 10 meter di dalam sungai bawah tanah tadi.
Begitu masuk ke kompleks atau area wisata ini, para pengunjung akan disambut suasana udara pegunungan yang sejuk dengan aroma hutan jati yang khas. Maklum, lokasi Guo Lowo dikelilingi hutan jati yang rimbun. Dari tempat parkir menuju mulut goa, jalanan sudah dipaving bersih membelah di antara teduhnya pepohonan kayu jati.
Setelah menyeberangi sungai dengan jembatan, pengunjung akan disambut oleh sebuah patung dengan perwujudan menyerupai seorang ratu. Warga sekitar maupun petugas wisata setempat acapkali menyebutnya sebagai Sri Ratu Lowo, mungkin patung itu disimbolkan sebagai ratu dari semua kelelawar yang ada di dalam goa ini. Beberapa patung yang menyimbolkan prajurit kelelawar dengan sebuah “pentungan” juga terlihat dalam perjalanan menuju mulut goa.
Begitu melewati mulut goa, para pengunjung akan langsung disambut dengan ruangan pertama yang sangat luas bagaikan aula. Langit-langit goa setinggi kurang lebih 20-50 meter, lebar sekitar 50 meter, mulai dinding goa dipenuhi dengan panorama dan beraneka bentuk.
Dalam perjalanan awal menuju dalam goa, para pengunjung yang datang pada siang hari tidak akan menemukan banyak kelelawar seperti dibayangkan. Pada jam kunjung siang hingga sore hari, kelelawar biasanya sedang tidur dan menempel pada dinding atas goa.
“Kalau masuk lebih dalam lagi, para pengunjung akan menemukan adanya tanda-tanda kehidupan kelelawar di sana. Tidak hanya satu atau dua, jumlahnya bisa mencapai ribuan. Hewan terbang yang menjadi simbol goa ini tidak mudah di lihat karena posisinya yang menempel di hamparan stalaktit goa yang cukup tinggi.
Semakin ke dalam menyusuri goa ini, para pengunjung akan disuguhi suara gemercik air sungai bawah tanah yang di dalam perut goa dan airnya sangat jernih. Kalau mau bersantai, di dalam Goa Lowo terdapat lagi sebuah tempat menyerupai aula yang cukup luas, lengkap dengan beberapa tempat duduk dan meja.
Goa Lowo yang berada di jalur wisata pantai selatan, tepatnya ke arah Pantai Prigi dan Pantai Pasir Putih di Kecamatan Watulimo yang tempat yang strategis dan mudah dijangkau serta satu jalur dengan obyek wisata Pantai Prigi inilah yang membuat para pengunjung merasa dimudahkan kerena bisa satu paket perjalanan wisata.

Harga tiket masuk sekitar : Rp. 4.000/orang.
Transportasi
Jalan dari Kota Trenggalek ataupun dari Kota Tulungagung menuju ke Goa Lowo cukup baik. Meskipun tidak terlalu lebar, perjalanan wisata menuju Goa Lowo terasa akan sangat nyaman karena seluruh akses, bahkan hingga pintu goa, sepenuhnya sudah beraspal.
Suasana khas pedesaan dengan frekwensi kendaraan yang tidak ramai semakin menambah keasyikan dalam menikmati perjalanan menuju salah satu goa terbesar di Asia Tenggara ini.
Mendekati Goa Lowo, jalan berubah menjadi berbukit-bukit, naik-turun, dan banyak tikungan tajam. Para wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi sebaiknya sedikit berhati-hati karena beberapa tikungan cukup tajam dengan tanjakan ekstrem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar