Pada saat itu kawasan museum sangiran dibangun di desa krikilan tak jauh dari tempat tinggal kepala desa, luas keseluruah lingkup banguanan tak lebih dari 0,1 hektar mengingat bersarnya minat masyarakat mengenai museum, seiring waktu, museum sangiran dipugar hingga dua kali pembangunan dan perluasan, total hingga sekarang, luas banguan museum telah mencapai 1,7 hektar dari taman hingga puluhan ruangan.
Sebuah penghargaan dari semua pengabdian puluhan tahun bagi para arkeologi dan masyarakat setempat, ketika masyarakat dunia mengakui lewat unesco salah satu organisasi yang bernaung dibawah pbb yang memberikan tanda dan terimakasi dengan menetapkan museum sangiransebagai salah satu warisan dunia yang dilindung karena kekayaan fosil manusia purba yang banyak di temukan di daerah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar