Pages

Senin, 29 Juli 2013

MUSEUM SEJARAH BENTOEL MALANG SURABAYA

Bukan hanya untuk Malang, Museum Sejarah Bentoel ini mengguratkan sejarah soal kegigihan dari sang pendiri untuk ditularkan kepada masyarakat Jawa Timur. Indonesia boleh bangga, karena keberadaanya punya peranan terhadap perkembangan kehidupan masyarakat.
Berawal dari seorang bernama Ong Hok Liong dibantu keluarganya yang memulai pembangunan pabrik rokok sederhana di jalanan Pecinan (Wiromargo) pada tahun 1925. Berkat keuletannya, ia berhasil menjadikan industri rokok yang didirikannya itu menempati lima besar industri rokok kretek di negeri Indonesia. Bentoel, sebuah merk perusahaan rokok terkemuka yang punya peran lain dalam kegiatan sosial, pendidikan dan olahraga khususnya di kota Malang.
Nah, kenangan dari kegigihan Ong Hok Liong itu bisa Anda rasakan dalam museum sederhana ini. Mulai dari sepak terjangnya dalam merintis, sampai jatuh bangunnya selama setengah abad lebih.
Ada tujuh ruangan utama yang menyimpan berbagai koleksi. Di ruang paling depan pengunjung diberikan informasi soal kisah hidup pribadi sang pendiri. Soal falsafah hidupnya dan sejarah pabrik rokok yang berawal dari 12 buruh. Dari sini pula kita akan dikabarkan soal asal muasal penggunaan merk Bentoel.
Nama Bentoel itu dulunya diambil dari hasil meditasi yang dilakukan oleh Ong Hok Liong di Gunung Kawi dengan maksud agar usahanya berjalan lancar. Setelah beberapa kali melakukan meditasi, di dalam tidurnya Ong Hok Liong melihat banyak orang membawa Bentoel. Akhirnya Ong Hok Liong menggunakan kata Bentoel itu sebagai nama usaha rokoknya.
Perusahaan ini berada di Jl. Pecinan Kecil no.32 Malang yang sekarang bernama Jl. Wiromargo. Pada masa sekarang, rumah ini digunakan sebagai museum sejarah Pabrik Rokok P.T. Bentoel, sedangkan saat ini Perusahaan dan Kantor P.T. Bentoel berada di Karanglo, Malang dengan manajemen baru mengukuhkan diri menjadi P.T. Bentoel Prima.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar