Waduk Nglangon, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, menjadi salah satu tempat pengamatan favorit bagi saya. Di lokasi inilah, pertama kali saya melihat ratusan burung raptor migran yang melintas melewati daerah yang tak jauh dari kampung kelahiran saya. Di sini, terdapat beberapa tipe habitat yang berbeda bagi kehidupan burung yang tentu saja jenisnya dapat berbeda pula.Wilayah perairan, waduk, pada musim penghujan permukaan air akan tinggi. Di lokasi ini, saya menemui burung Raja udang biru (Alcedo coerulescens), yang sedang bertengger di atas anyaman bambu yang tertancap di tepi waduk. Selain itu ada Cekakak jawa (Halcyon cyanoventris) yang sering juga terlihat bersama suaranya yang keras dan khas. Beberapa kali burung Bangau sandang lawe (Ciconia episcopus) juga terlihat dalam kelompok kecil. Pernah juga ada sekelompok Terik asia(Glareola maldivarum) yang terbang di sekitar tempat ini, kemungkinan jumlahnya mencapai puluhan.
Jika musim kemarau datang, air di waduk ini akan surut, dan hanya tersisa beberapa aliran kecil saja. Di tempat ini, saya menemui jenis burung lain, seperti Blekok sawah (Ardeola speciosa) dalam jumlah mencapai belasan. Saya juga melihat 2 ekor burung Trinil pantai (Tringa hypoleucos) dan Kuntul kecil (Egretta garzetta) di sekitar aliran air ini.
Masih dalam keadaan yang surut, lahan ini akan berubah menjadi lahan berumput yang cukup luas. Ratusan burung Bondol peking (Lonchura punctulata) juga asik mencari bulir-bulir di sini. Beberapa burung Dederuk jawa (Streptopelia bitorquata) juga sering mengunjungi lahan berumput ini.
Tak jauh dari lokasi waduk, terdapat hutan jati. Di antara pohon jati tersebut terdapat tumbuhan semak. Beberapa jenis burung yang telah saya identifikasi adalah Kipasan belang (Rhipidura javanica), Bubut alang-alang (Centropus bengalensis), Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster), Kirik-kirik senja (Merops leschenaulti). Tak jarang juga terdengar suara burung Wiwik uncuing (Cacomantis sepulcralis).
Burung raptor (pemangsa) yang sering terlihat di sini adalah Elang ular bido (Spilornis cheela) dan Alap-alap sapi (Falco moluccensis), sedangkan untuk jenis raptor migran yang pernah teramati adalah Elang Alap-Cina (Accipiter soloensis), Elang Alap Nipon (Accipiter gularis), dan Sikep Madu Asia (Pernis ptylorhynchus).
Jenis-jenis burung yang terdapat di waduk nglangon ini, memperlihatkan pada kita, bahwa kawasan ini merupakan habitat yang cukup penting bagi kehidupan burung liar salah satunya.
Masih dalam keadaan yang surut, lahan ini akan berubah menjadi lahan berumput yang cukup luas. Ratusan burung Bondol peking (Lonchura punctulata) juga asik mencari bulir-bulir di sini. Beberapa burung Dederuk jawa (Streptopelia bitorquata) juga sering mengunjungi lahan berumput ini.
Tak jauh dari lokasi waduk, terdapat hutan jati. Di antara pohon jati tersebut terdapat tumbuhan semak. Beberapa jenis burung yang telah saya identifikasi adalah Kipasan belang (Rhipidura javanica), Bubut alang-alang (Centropus bengalensis), Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster), Kirik-kirik senja (Merops leschenaulti). Tak jarang juga terdengar suara burung Wiwik uncuing (Cacomantis sepulcralis).
Burung raptor (pemangsa) yang sering terlihat di sini adalah Elang ular bido (Spilornis cheela) dan Alap-alap sapi (Falco moluccensis), sedangkan untuk jenis raptor migran yang pernah teramati adalah Elang Alap-Cina (Accipiter soloensis), Elang Alap Nipon (Accipiter gularis), dan Sikep Madu Asia (Pernis ptylorhynchus).
Jenis-jenis burung yang terdapat di waduk nglangon ini, memperlihatkan pada kita, bahwa kawasan ini merupakan habitat yang cukup penting bagi kehidupan burung liar salah satunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar