Sanggaluri Park Purbalingga, Taman Reptil, Museum Wayang dan Uang
Liburan sekolah selalu dinanti-nantikan oleh anak-anak. Setelah satu semester belajar
kemudian ulangan semester dan menerima rapor anak-anak akan senang jika
liburan diisi dengan wisata yang mendidik. Salah satunya taman hiburan
untuk anak-anak dan keluarga di Sanggaluri Park. Di Sanggaluri Park anak-anak bias belajar tentang jenis-jenis reptile, serangga, museum wayang, museum uang, dan lain-lain.
Sangg aluri Park terletak di
Jl.Buper, Kecamatan Kutasari, Kabupaen Purbalingga ,Jawa Tengah. Sebelum
masuk ke area wisata Sanggaluri Park Anda harus memarkirkan kendaraan
Anda dengan tariff parker untuk motorRp 1.000,00, untuk mobil Rp
4.000,00, dan Rp 10.000,00 untuk bis besar. Karcis masuk
wisata Sanggaluri Park Rp 10.000,00 hari Senin – Jumat dan Rp 15.000,00
hari Sabtu, Minggu dan tanggal merah. Anak usia dia atas 3 tahun
membayar penuh. Khusus anak-anak sekolah medapatkan potongan jika ada
surat yang ditandatangani oleh kepala sekolah.
Dunia Reptil dan Serangga
Di Sanggaluri Park terdapat
berbagai koleksi reptil baik dari dalam maupun luar negeri. Koleksi ular
dari yang berbisa tinggi atau mematikan seperti King Kobra sampai ular
tak berbisa namun lilitannya sangat mematikan seperti anaconda dari
berbagai spesies dipelihara di Sanggaluri Park ini. Tak ketinggalan pula
ular phyton yang panjang dan bertubuh besar juga ada di sini.
Koleksi reptil yang lain adalah
berbagai jenis kadal dari dalam dan luar negeri. Koleksi beberapa biawak
sangat menarik diperhatikan tingkah lakunya. Koleksi kadal raksasa atau
komodo juga ada. Berbagai koleksi tokek dan cicak dari berbagai manca
Negara sangat unik dan menarik. Unik karena bentuknya yang
aneh seperti ekor yang besar serta berwarna-warni shingga sangat
menarik perhatian pengunjung.
Koleksi binatang dengan berjalan merayap yang lebih besar juga ada, seperti buaya muara.
Koleksi kura-kura dari berbagai
spesies juga ada. Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah
kura-kura mirip alligator yaitu Alligator Snapping Turtle. Berbagai jenis kura-kura selain berada di dalam ruangan juga berada di luar ruangan.
Koleksi serangga kupu-kupu yang
indah dari berbagai Negara diawetkan di insektarium yang disusun sangat
menarik dan cantik. Di sini juga terdapat peta penyebaran kupu-kupu di
Indonesia dengan menempelkan kupu-kupu yang diawetkan di peta dalam
insektarium.Berbagai jenis capung dari berbagai negara juga ada. Koleksi
laba-laba seperti tarantula dan Kaki Seribu yang diawetkan sangat
menarik perhatian. Koleksi dari berbagai serangga kepik disusun sangat
indah. Koleksi berbagai kumbang dari kumbang yang kecil sampai kumbang
besar-besar yang disusun sangat menarik. Koleksi belalang dari berbagai
spesies sangat menarik perhatian saya, salah satunya adalah belalang
yang bentuknya mirip seperti daun, ini adalah sistem pertahanan diri
jika ada serangan dari musuh. Tak kalah menariknya adalah koleksi
kalajengking dari berbagai negara.
Wahana Permainan Anak-anak
Di Sanggaluri Park terdapat berbagai wahana permainan yang sangat mendidik seperti taman lalu-lintas dan stasiun Kutosari. Wahana permaian trampoline dan istana balon sangat menarik bagi anak-anak. Anak-anak
juga bisa belajar bercocok tanam di warung kebon. Kebun buah naga juga
ada. Untuk yang mau belajar tentang peragaan iptek juga ada. Tak kala
menariknya wahana untuk anak-anak adalah playground dan flying fox. Untuk menikmati wahana istana balon, trampoline raksasa, mini train, dan flying fox masing-masing Rp 5.000,00.
Museum Wayang dan Artefak
Anak-anak juga dapat belajar budaya dengan mengunjungi museum wayang dan artefak. Memasuki ruangan di museum wayang pengunjung disambut
dengan alunan musik tradisonal Jawa. Berbagai koleksi wayang dari
kulit, kertas, kayu, dan bahkan dari rumput jenis tetentu yang hanya
dapat tumbuh pada bulan tertentu ada di Sanggaluri Park.Gamelan sebagai
pengiring pertunjukan wayang dari Jawa Tengah dipamerkan di sini. Wayang
golek yang seperti patung ternyata selain dari daerah Jawa Barat juga
ada yang dari luar negeri seperti negara Cina. Di museum wayan ini juga
ada berbagai wayang yang unik karena digunakan sebagai media informasi
objek tertentu seperti Wayang Pandu (pramuka), Wayang Reformasi, Wayang
Pancasila. Salah satu koleksi wayang dari Thailand sumbangan dari
anggota DPRD Purbalingga yang berkunjung ke Negara tersebut.
Koleksi pakaian adat Banyumas yang pernah dipakai oleh bupati Purbalingga juga dipamerkan di sini.Artefak kuno dari budaya Banyumas dari beberapa jenis logam dan batu-batuan juga dipamerkan.
Topeng dari berbagai daerah
seperti dari Cirebon, Pajegan Bali dan Suku Dani di Papua juga
dipamerkan di sini. Fungsi topeng selain untuk pertunjukan tari juga
untuk kepentingan yang lain seperti pertunjukan ritual magis dan
perwatakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar